Kamis, 31 Maret 2016

PUISI IBU

Ibu..
Kau adalah sosok terindah yang pernah ada.
Dimana aku berada kau juga akan tetap bersamaku.
Kasih sayangmu seperti udara, tak mampu aku membalasnya.
Kau selalu mengajakku berbicara, saat aku belum mengerti kata kata.
Kau bisa menggantikan siapapun di hidupku,
Tapi kau takkan pernah terganti.
Memang benar kasih dan sayang dari seorang kekasih bisa
pudar di telan waktu..
Tapi kasih dan sayangmu takkan pudar dengan seiring
berjalannya waktu..
Entah apa yang harus aku lakukan agar dirimu bahagia.
Aku ingin sekali engkau melihat anakmu yang hanya bisa merengek dan meminta padamu ini menjadi seseorang yang sangat berarti bagi orang lain.
Bukan hanya menyusahkanmu.
Ibuku sayang..
Aku sangat menyayangimu..
Tanpa do’amu aku takkan jadi seperti ini..
Tak pernah berhenti aku menyebut namamu dalam do’aku..
Aku bersyukur mempunyai sosok ibu yang sangat penyayang sepertimu.
Tak bisa ku melukiskan rasa sayangku ini dengan kata kata.
Aku sangat menyayangimu bu..
Tetaplah bersamaku.
Kasih sayangmu akan abadi selamanya..

Rabu, 10 Februari 2016

sejarah singkat kota lamongan

Sejarah Singkat Nama Lamongan

Kota Lamongan adalah salah satu kota yang berada di wilayah Jawa Timur. Dari Lamongan juga lah, datangnya klub sepakbola yang cukup terkenal di tanah air "PERSELA" Lamongan.
Penduduk Lamongan juga terkenal memiliki jiwa pedagang yang baik, bahkan mereka tak segan2 utk merantau dalam memasarkan dagangannya. Selain itu, kota ini juga terkenal dengan pesona kulinernya yaitu "lumpia". 

Saya akan mengawali sejarah singkat Lamongan ini dari proses pengangkatan Adipati Lamongan yang pertama yakni Tumenggung Surajaya atau Rangga Hadi. Bertepatan dengan hari Raya Idul Adha 976 H atau 26 Mei 1569 M.

Ada yang tidak biasa dalam pengangkatan ini, karena pada waktu itu, yang menjadi pusat pemerintahan adalah Kerajaan Pajang, Namun yang bertindak mengangkat/memwisuda Adipati Lamongan adalah Sunan Giri IV hal ini di sebabkan karena Sunan Giri merasa prihatin dengan Kasultanan Pajang yang sedang dalam situasi pemerintahan tidak mantap. Selain itu, faktor lainnya dikarenakan Sunan Giri resah dengan para pedagang asing Portugis yang ingin menguasai wilayah tersebut . Hal - hal itulah yang menyebabkan Sunan Giri perlu segera mengangkat seorang pemimpin di wilayah Lamongan.

Tumenggung Surajaya dikala muda bernama Hadi, beliau berasal dari Dusun Cancing bagian dari wilayah Sendangrejo kecamatan Ngimbang kabupaten Lamongan.
Beliau di waktu muda juga pernah ditunjuk oleh Sunan Giri untuk menyebarkan agama Islam sekaligus mengatur pemerintahan serta kehidupan masyarakat di sebelah barat Kasunanan Giri yang disebut wilayah "Kenduruan" Saat itulah Sunan Giri memberi gelar Rangga kepada Hadi. Sejak Itu, nama beliau berubah menjadi Rangga Hadi.

Singkat cerita, Rangga Hadi melewati kali Lamong dan sampai di Kenduruan,oleh masyarakat di daerah tersebut. Rangga Hadi diberi sebutan Mbah Lamong, karena pandai ngemong(membina, mendidik) masyarakatnya..

Karena nama beliau begitu masyhur maka orang2 pun menyebut daerah tersebut menyebut daerah tersebut dengan nama beliau yang lama kelamaan berubah menjadi "Lamongan"

Penutup:
Selain kisah diatas, ada juga yang mengatakan bahwa nama Lamongan itu berasal  dari nama kali (Sungai) lamong. yang ada di daerah tersebut. namun cerita yang cukup terkenal adalah yang diatas.